Vitamin A
Vitamin yang penting untuk pemeliharaan sel kornea mata membantu pertumbuhan tulang dan gigi pembentukan dan pengaturan hormon melindungi tubuh terhadap kanker. Vitamin A banyak terdapat pada sayur-sayuran (wortel, ubi, labu kuning, bayam, tomat), buah-buahan (pepaya), susu, keju, mentega, dan telur.
Jika tubuh kurang vitamin A menyebabkan penurunan fungsi kornea hingga kebutaan, perubahan bentuk tulang, pertumbuhaannya terhambat, membentuk celah (kerusakan pada gigi), terhentinya pertumbuhan sel-sel pembentuk gigi
Vitamin B1
Vitamin yang penting untuk metabolisme karbohidrat, mengobati penyakit beri-beri, keadaan yang menyebabkan peningkatan kebutuhan akan vitamin B1, misalnya selama kehamilan. Sumber vitamin B1: sayur-sayuran, kacang-kacangan susu, kuning telur, kentang
Jika tubuh kurang vitamin B1menyebabkan berkurangnya kemampuan fisik maupun psikis, tak ada nafsu makan, bobot badan berkurang, gangguan fungsi lambung dan usus.
Vitamin B2
Vitamin yang penting untuk pencegahan defisiensi vitamin B2 yang sering menyertai pelagra atau defisiensi vitamin B lainnya.
Sumber vitamin B2 : ragi, padi-padian, telur, berbagai sayuran, polong-polongan, susu, keju, dan sebagian disintesis oleh bakteri usus.
Gejala kekurangan vitamin B2 jarang terjadi pada manusia. Biasanya vitamin B2 yang didapat bersama makanan dan yang disintesis oleh bakteri usus sudah mencukupi.
Defisiensi biasanya timbul setelah diare kronis atau setelah terapi jangka panjang dengan antibiotika atau sulfonamida.
Vitamin B6
Vitamin B6 dosis tinggi digunakan untuk kerusakan akibat penyinaran, neuritis setelah terapi isoniazid atau sikloserin.
Sumber vitamin B6 : ragi, padi-padian, sayuran hijau, otak, kuning telur, hati, dan susu.
Kekurangan vitamin B6 jarang terjadi pada manusia.
Vitamin B12
Vitamin yang penting untuk pembentukan sel (termasuk sel darah merah) dan memelihara sel saraf
Sumber vitamin B12 : daging, susu, ikan, unggas (ayam).
Vitamin C???
Vitamin yang penting untuk pembentukan kolagen, membantu absorpsi besi, sebagai antioksidan, penghasil senyawa transmitter saraf dan hormon tertentu. Vitamin C terdapat pada jeruk dan buah-buahan lain yang rasanya masam, cabai, brokoli.
Jika tubuh kurang vitamin C menyebabkan skorbut (pendarahan gusi), sariawan, hambatan pertumbuhan pada bayi dan anak-anak, mudah terjadi luka dan infeksi tubuh.
Vitamin D
Vitamin yang penting untuk membantu pembentukan/pemeliharaan formasi tulang dan homeostasis mineral.
Makanan yang mengandung vitamin D : susu, hati, telur, ikan, dan minyak ikan
Jika tubuh kurang vitamin D menyebabkan penyakit gastrointestinal (malabsorpsi atau radang pankreas kronik). kegagalan ginjal kronik, pada anak-anak dapat menyebabkan rakhitis.
Vitamin E
Vitamin yang penting untuk mencegah terjadinya hemolisis sel-sel darah merah dan anemia.
Sumber vitamin E : sayuran hijau, kacang-kacangan
Jika tubuh kurang vitamin E dapat terjadi hemolisis sel darah merah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar